Streamer papan atas dunia untuk game Fortnite, Tyler “Ninja” Blevins, indikasikan bahwa dirinya akan lebih sering terlibat dalam turnamen-turnamen permainan battle royale itu setelah tampil apik di Fortnite Champion Series Chapter 2 Season 1 North America East Grand Finals.

Pada turnamen yang diikuti oleh para pemain terbaik Fortnite di region paling keras di Fortnite, Amerika Utara, Ninja bersama tiga rekan lainnya berhasil finis di posisi ke-8 klasemen akhir.

Bersama Funk, Nate Hill, dan Reverse2k, tim Ninja berhasil mengumpulkan total 45 poin untuk finis di posisi kedelapan dan meraih hadiah uang sebesar US$13.647 (sekitar Rp191 juta).

Padahal, tim Ninja tersebut sempat mengawali perjalanan mereka di turnamen berdurasi lima pekan itu dengan berat, hingga akhirnya berhasil merangkak naik ke 10 besar dan finis di posisi kedelapan klasemen pada Minggu (8/12/2019).

Meski gagal menjadi juara, Ninja mengaku sangat gembira dengan pencapaian ini dan memuji performa rekan-rekan satu timnya.

“Kami benar-benar bermain luar ekspektasi dan sangat bagus. Reverse sempat kehilangan koneksi pada game pertama, tetapi kami bisa bangkit dan mendapatkan 16 poin dalam dua game secara berturut-turut setelah itu,” ucap Ninja seperti dikutip dari Dexerto.

Hasil ini juga diakui Ninja telah memicu hasratnya untuk bisa lebih banyak terlibat di esports Fortnite, tidak hanya bermain untuk siaran streaming dan menghibur orang lain seperti yang ia lakukan selama ini.

“Saya senang dengan cara saya bermain dan seberapa jauh menunjukkan bakat pribadi. Saya benar-benar terpuruk ketika tidak bisa fokus pada persaingan,” kata Ninja.

“Saya tidak berlatih secara harfiah dalam bentuk apa pun. Sekarang saya benar-benar merasa seperti telah kembali normal bisa mengikis jarak dengan setiap pemain papan atas dan itu rasanya menyenangkan,” tuturnya.

BACA JUGA:10 kill terbaik Bigetron RA di PMCO Fall Split Global Finals 2019 versi PUBG Mobile Indonesia