Kemampuan dalam membuat konten video ternyata berbanding lurus dengan keterampilan para youtubers Indonesia dalam bermain Free Fire. Hal ini mereka buktikan dengan meraih posisi runner-up di Free Fire Streamer Showdown (FFSS) 2019.
Turnamen internasional yang diadakan pada Sabtu (21/9/2019) di Bangkok, Thailand, diikuti oleh total 32 youtuber terkenal dunia dari Thailand, Vietnam, Singapura/Malaysia, India, dan Brazil.
Tim Indonesia tergabung dalam tim Eagle yang terdiri dari Yogi Pramana Putra (LetDa Hyper), Muhammad Fauzi Filawan (Frontal Gaming), Setyawan RM (Wawan MKS), dan Meri Ernawati (Meri Olivia).
Tim Eagel sukses mendominasi permainan dengan meraih tiga kemenangan beruntun di Group Stage hingga berhasil lolos ke babak Grand Final untuk menghapi Tim Brazil (Saffron Finch).
Bermain mode Clash Squad dengan format best-of-three (BO3), Saffron Finch sukses meraih kemenangan di match pertama dengan poin akhir 4-2.
Sedangkan pada match kedua, tim Eagle sempat mencoba memberikan perlawanan dengan meraih kemenangan di dua ronde, tetapi Saffron Finch tetap lebih unggul dengan kembali meraih poin akhir 4-2.
Hasil ini membuat Saffron Finch yang terdiri dari youtuber Level Up, Weedzao, Pfonn, Babi, Voltan, dan Ubita sukses menjadi juara di ajang FFSS 2019.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya dalam tim Rhino yang beranggotakan Kemas Rendy (Kemas Pake Z), Dyland Maximus Zidane (Dyland Pros), Cahyo Rendy Wicaksono (Rendy Rangers), dan Nia Kurniati Sandra (Idang Nia) harus puas finis di posisi kedelapan.
- Fortnite Champion Series akan menggunakan format empat pemain mulai musim depan
- Aerowolf sedang terpuruk, Kido: Aku tetap bangga dengan tim ini
Meski gagal menjadi juara, Wawan MKS mengaku sangat senang dan bangga bisa ikut tampil di FFSS 2019 ini.
“Saya sangat senang diberi kesempatan oleh Garena Free Fire untuk ikut di turnamen Free Fire Streamer Showdown 2019,” ucap Wawan MKS.
“Sebagai YouTuber, sudah menjadi keinginan saya sejak lama untuk bisa menunjukkan skill permainan, apalagi bisa mewakili Indonesia di ajang turnamen internasional seperti ini. Meski baru bisa menjadi runner-up di sini, saya bertekad untuk menunjukkan permainan yang lebih baik dan merebut juara di ajang selanjutnya.”
Ketika ditanya seputar game Free Fire, Christian Wihananto selaku produser dari Garena Free Fire Indonesia mengaku sangat senang bahwa permainan ini bisa berkembang secara global.
“Antusiasme para pemain terhadap game Free Fire ini tidak hanya besar di Indonesia tetapi juga secara global. Makannya kami sering mengadakan turnamen tingkat nasional hingga internasional untuk menjadi wadah kompetisi bagi seluruh pemain,” kata Christian.
“Turnamen FFSS 2019 ini kami persembahkan spesial untuk para youtuber setia Free Fire di seluruh dunia.”
BACA JUGA: No Limit Team? Tim baru JessNoLimit?