Kapten tim Dota 2 Vici Gaming, Pan “Fade” Yi, memutuskan untuk pensiun dari scene kompetitif karena berpikir telah banyak melakukan kesalahan dan mengecewakan rekan satu timnya.
Hal ini diungkapkan Fade melalui akun media sosial Weibo miliknya pasca-The International 2019 (TI9) atau offseason Dota 2, di mana tim-tim pro biasanya melakukan perombakan roster.
“Saya akan pensiun dan berharap ini menjadi akhir dari segala drama. Saya lelah berada di tengah badai. Saya telah membuat banyak kesalahan, tetapi juga memiliki banyak kenangan indah dalam bermain secara kompetitif selama bertahun-tahun,” tulis Fade.
“Saya berpikir sudah terlalu sering mengecewakan kalian. Mari kita akhiri semua di sini. Saya akan kembali menjadi pria normal yang dapat menikmati Dota dengan cara yang lebih sederhana.”
Hal ini tentu sangat mengejutkan, mengingat performa Vici Gaming tidak terlalu buruk dalam beberapa waktu terakhir.
Di TI9, performa Vici Gaming sebenarnya tidak terlalu mengecewakan. Tim asal Cina itu berhasil lolos ke upper bracket main event setelah finis di posisi kedua Grup B di bawah OG Esports, tim yang sukses menjadi juara.
Pada main event, Vici Gaming terhempas ke lower bracket setelah di ronde kedua upper bracket takluk dari PSG.LGD. Setelah itu Vici Gaming kembali kalah dari Team Secret dari ronde keempat lower bracket.
Selain itu, performa Vici Gaming pun terbilang mengesankan pada paruh kedua musim Dota Pro Circuit (DPC) 2018-2019 dengan memenangi satu turnamen minor (StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 1 serta dua mayor event, Dreamleague Season 11 dan EPICENTER Major.
Raihan tersebut pun sukses mengangkat posisi mereka di klasemen DPC 2018-2019 dengan finis di posisi ketiga di bawah Team Secret dan Virtus.pro.