Complexity Gaming yang merupakan salah satu organisasi esports terbesar di Amerika Utara, memutuskan untuk melepas semua roster mereka yang ada di Dota 2.
Melalui akun Twitter resmi mereka, Complexity Gaming scara resmi melepas para pemain Dota 2 mereka seperti Galvin “Meracle” Kang Jian Wen, Linus “Limmp” Blomdin, Otávio “Tavo” Gabriel, Adam Erwann Shah “343” bin Akhtar Hussein, serta andalan utama mereka Zakari “Zfreek” Freedman.
Meski tidak ada konfirmasi resmi dari Complexity Gaming, langkah ini dipercaya diambil oleh manajemen setelah performa buruk tim di Kualifikasi Regional The International 2019.
Tampil sebagai tim undangan, Complexity Gaming hanya finis di posisi keenam dari delapan tim dengan hanya meraih dua kemenangan dan lima kali kalah.
Selain itu, performa Complexity Gaming di Dota Pro Circuit musim 2018-2019 juga mengecewakan dengan hanya menempati peringkat 16 dari 20 tim dengan raihan 304,88 poin.
Hal ini menjadi kabar duka berikutnya dari kubu Complexity Gaming setelah sehari sebelumnya manajemen mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim Counter-Striker: Global Offensive yang tersisih dengan cepat di StarLadder Berlin Mayor hingga mengungkapkan berniat mencari pemain baru.
Keputusan membubarkan seluruh roster Dota 2, termasuk Zfreek yang telah lama menjadi tulang punggung tim dalam lima tahun terakhir, tentu sangat mengejutkan dan diakui berat untuk dilakukan oleh Complexity Gaming.
Mereka pun secara khusus mengucapkan rasa terima kasih kepada pemain asal Amerika Serikat berusia 25 tahun itu.