Salah satu tim besar Dota 2 dunia, Virtus.pro, berhasil keluar dari lubang jarum untuk bisa tetap bertahan di ESL One Hamburg 2019 setelah hanya bermain imbang dengan Alliance di laga terakhir Grup A.
Virtus.pro yang sebelumnya hanya mampu meraih masing-masing satu kemenangan dan hasil imbang dalam enam pertandingan pertama membutuhkan kemenangan atas Alliance untuk bisa lolos ke play-off, meski hanya di lower bracket.
Alih-alih ingin meraih kemenangan, Virtus.pro justru tak mampu berkutik dari Alliance pada game pertama. No[o]ne dkk tidak mampu mengatasi permainan hebat Alliance, terutama Nikobaby bersama hero Faceless Viod-nya dengan skor kill 11-30.
Baru di game kedua, Virtus.pro berhasil tampil baik dan mendominasi pertandingan hingga meraih kemenangan dengan skor kill 24-12.
- M1 menjadi langkah awal Mobile Legends untuk mendunia
- Bakal ada 40 Champion di LoL: Wild Rift, semua gratis!
Hasil ini sebenarnya sangat mengancan peluang Virtus.pro untuk lolos ke play-off. Beruntung bagi mereka, pada saat yang sama pesaing terdekat mereka, Fighting PandaS, takluk dari Vici Gaming dan membuat Virtus.pro karena finis di posisi keempat.
Di sisi lain, Vici Gaming yang tampil tak terkalahkan di Grup A ESL One Hamburg 2019 berhasil menguasai puncak klasemen dengan raihan empat kemenangan dan satu kali imbang.
Sementara posisi kedua dan tiga klasemen akhir Grup A masing-masing ditempati oleh Alliance dan Beastcoast.
Hasil ini membuat Vici Gaming dan Alliance lolos ke upper bracket menghadapi dua tim teratas dari Grup B. Sementara Beastcoast dan Virtus.pro harus berjuang di lower bracket.
BACA JUGA: Mode arcade terbaru paling ditungu di PUBG Mobile dirilis besok