Menghadapi top tier team South East Asia (SEA), BOOM ID tampil cukup memuaskan dengan hasil imbang.

Setelah hasil mengecewakan pada pertandingan sebelumnya melawan Sterling Global Dragon (Filipina), BOOM ID berhasil menahan imbang Fnatic (Malaysia). Meski berhasil unggul dalam jumlah kill, BOOM ID harus mengakui kekalahan dari Fnatic dengan skor 18-21. pada match ini Nuengnara “23savage” Teeramahanon berhasil membawa Fnatic meraih kemenangan setelah memimpin raihan networth 28.900 gold.



Pada Match kedua, BOOM ID berhasil membalikan keadaan setelah penampilan gemilang dari Randy Muhammad “Dreamocel” Sapoetra. Bermain menggunakan Phantom Lancer, Dreamocel pimpin raihan networth dengan 34.300 gold.

Permainan gemilang juga di tunjukan oleh Saieful “Fbz” Ilham. Menggunakan Earth Shaker, Fbz kerap kali melakukan inisiasi krusial yang berujung kemenangan BOOM ID saat team fight.

Raihan imbang ini sekaligus mempertahankan peluang BOOM ID untuk lolos ke tahap play-off. dua pertandingan selanjutnya akan sangat menentukan kelanjutan kiprah BOOM ID di MDL Chendu Major.

BACA JUGA: MDL Chengdu Major – BOOM ID harus akui keunggulan SGD