Selain menghadirkan update besar untuk Teamfight Tactics melalui patch 9.19, Riot Games sebagai developer juga mengungkapkan bahwa game auto battler mereka itu telah memiliki banyak pemain.
Riot Games mengklaim bahwa saat ini Teamfight Tactics telah dimainkan oleh 33 juta pemain setiap bulannya. Selain itu, game yang menjadi bagian dari League of Legends ini telah dimainkan selama 1,725 miliar jam sejak pertama kali diluncurkan secara kolektif.
Hebatnya lagi, dari total jam bermain itu, 720 juta di antaranya didapat hanya dari 30 hari terakhir saja.
Didorong oleh statistik yang luar bias ini, Product Lead Richard Henkel mengkonfirmasi bahwa tim mereka akan menggandakan upaya dalam mengembangkan dan menyempurnakan game Teamfight Tactics ini.
“Rencana berikutnya adalah menjadikan pengalaman bermain yang ingin Anda investasikan untuk beberapa tahun mendatang,” tulis Henkel dalam blog pengembang.
- Demi tingkatkan tim esports dan puaskan fan, Manchester City kerja sama dengan FaZe Clan
- Sukses pancing pemain membeli UC, PUBG Mobile raih keuntungan Rp14 triliun
Di luar jumlah jam bermain yang gila, Riot Games juga mengungkapkan bahwa Teamfight Tactics juga telah menghadirkan kontribusi besar dan positif bagi League of Legends.
Misalnya, ketika server Teamfight Tactics hadir, rata-rata pemain League of Legends di seluruh dunia meningkat sebesar 30%.
Selain itu, Cina yang merupakan wilayah pemain League of Legends terbesar, juga mengalami pertumbuhan sebesar 35% dalam total jam bermain setelah Teamfight Tactics dirilis.
BACA JUGA: Versi beta Call of Duty: Modern Warfare pecahkan bermacam rekor