Grandfinal Piala Dunia Mobile Legends: Bang Bang (M1) memang sudah lewat. Tapi masih banyak yang bisa kita bahas soal kemenangan EVOS Legends atas Rex Regum Qeon tersebut.

RRQ yang sebenarnya sudah nyaris menjadi juara karena sempat unggul 3-1, malah harus kalah karena comeback brilian dari Wannn dkk.

Banyak orang yang sudah menganalisis dan mengemukakan pendapatnya soal hasil tersebut. Analis dari EVOS Legends, Ade Setiawan Pamungkas, angkat bicara.



Satu hal simpel yang dia katakan. “Kunci comeback EVOS karena Harith sih.”

“Tapi di balik itu semua peran yang paling penting adalah semangat mereka, percaya dengan pelatih dan rekan setim, serta yakin bahwa kerja sama dan komunikasi yang baik bisa membalikkan keadaan,” jelasnya seperti rilis yang diterima ONE Esports.


Harith. Memangnya ada apa dengan hero mage satu ini? Mengapa Harith jadi kunci kemenangan EVOS. Padahal dari tujuh game, Harith hanya dipakai sekali oleh EVOS di game kelima.

Ya, momen game kelima adalah saat di mana EVOS comeback. Pada game satu sampai empat, Harith selalu dipakai oleh Xinn dari RRQ.

Sementara di game kelima, entah bagaimana Harith terlepas dan langsung menjadi first pick EVOS. Wannn yang memang terkenal sangat piawai menggunakan Harith pun membabi buta dan menjadi faktor EVOS menang.

Pada game keenam dan ketujuh Harith langsung diban oleh RRQ, tapi EVOS sudah terlanjur mengambil momentum sampai akhirnya menang di dua game terakhir itu.

BACA JUGA: Rotasi role RRQ jadi senjata makan tuan di grandfinal M1