Rex Regum Qeon menjadi salah satu penampil terbaik di Piala Dunia Mobile Legends: Bang Bang (M1). Sayang, seperti MPL season 4, langkah mereka harus terhenti di partai puncak.
RRQ lagi dan lagi harus mengakui keunggulan dari rival mereka, EVOS Legends, pada grandfinal M1 di Axiata Arena, Minggu (17/11). Tuturu dkk sebenarnya nyaris juara karena sempat unggul 3-1. Artinya mereka butuh satu kemenangan lagi demi menuntaskan game of 7.
- Donkey tak mampu menahan tangis setelah EVOS juara M1
- Bikin comeback gemilang lawan RRQ, EVOS ID raih gelar juara dunia M1
Sayang seribu sayang, EVOS Legends punya mental baja untuk menghabisi RRQ dan melakukan comeback. Pada tiga game terakhir, EVOS tampil garang dan akhirnya membalikkan kondisi 4-3.
Hasil ini jelas menyesakkan buat RRQ. Dua trofi di depan mata, MPL dan M1, tapi tak satu pun berhasil diangkat. Apalagi lawan yang menyandung mereka selalu EVOS.
CEO RRQ, Andrian Pauline, memperlihatkan kesedihannya lewat akun Instagram. Setelah mengunggah story permintaan maaf, dia juga mengaku sangat sedih, tapi tetap bangga dengan anak-anak asuhnya.
BACA JUGA: Terpilih jadi MVP M1, Oura: Harusnya Wannn, kenapa harus saya?