SEA Games 2019 menjadi penanda debut esports sebagai cabang olahraga bermendali dalam kompetisi yang disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional dan menyorot ketertarikan Asia Tenggara terhadap olahraga ini. Salah satu dari enam cabang esports dalam SEA Games adalah game strategi real-time StarCraft™ II yang berasal dari pengembang dan penerbit software ternama, Blizzard Entertainment.

Kontingen Indonesia mengirim dua perwakilannya dalam cabang StarCraft II. Ditemui di acara Pelepasan Kontingen Indonesia ke SEA Games 2019, salah satu perwakilan dari Indonesia, Dani Bondan ‘Deruziel’ Lukman, optimis bisa membawa pulang mendali emas.

“Sebenarnya dari Kemenpora sendiri tidak menentukan terget, namun kami secara pribadi menargetkan untuk membawa pulang mendali emas.” Ujar Dani saat konferensi pers di gedung Wisma 46.



Dani merupakan pemain StarCraft profesional dengan segudang pengalaman. Dia telah memainkan lebih dari 11.000 pertandingan dan merupakan pemenang 2017 World Esports Games untuk StarCraft II.

Kontingen Indonesia sendiri sudah melakukan persiapan yang cukup matang dalam persiapan SEA Games 2019 ini. Mereka telah melakukan bootcamp selama tujuh hari di Korea. Dani mengatakan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang dan akan terus dilakukan persiapan berlanjut menjelang berjalannya SEA Games.

“Secara teori bootcamp kemarin dirasa cukup, namun persiapan akan terus dilakukan, khususnya tiga hari sebelum keberangkatan akan dilakukan latihan yang lebih intens,” Ujar Dani.

BACA JUGA: AoV hadirkan versi ringan, demi rebut pasar Mobile Legends?